Thursday 14 March 2013

Bagaimana mendapatkan Router MikroTik ?

Awalnya MikroTik merupakan sistem operasi router, yang di-release dengan nama MikroTik RouterOS. Saya tidak akan panjang lebar lagi menceritakan sejarah dari MikroTik ini. Karena saya pernah ngepost tentang sejarah MikroTik tersebut , apabila anda belum membaca Sejarahnya maka wajib dibaca terlebih dahulu di sini. Kelebihan dari RouterOS ini adalah mampu diinstall pada computer biasa, tidak seperti sistem operasi router lainnya yang hanya membuat hardware yang dapat menjalankan RouterOS. Salah satu vendor yang banyak membuat hardware untuk RouterOS adalah RouterBoard (www.RouterBoard.com).

Jadi, untuk mendapat Router MIkroTik, Anda dapat menempuhnya dengan dua cara, yaitu :
  • Menginstallnya di PC ( Personal Computer ) biasa.

Bila ini yang ingin anda lakukan, maka Anda harus mendowload file ISO dari RouterOS. Kemudian memburning file tersebut di CD dan melakukan instalasi pada PC Anda. Anda dapat mendownload file ISO tersebut pada website www.mikrotik.com ataupun www.mikrotik.co.id, Perlu diingat bahwa RouterOS adalah perangkat lunak berlisensi. Artinya Anda harus membayar lisensi untuk menggunakannya. File ISO yang ada di kedua website tersebut merupakan versi trial dari RouterOS.


  • Membeli dedicated router.

Cara ini relatif lebih menguntungkan, karena Anda akan membeli hardware router yang sudah dilengkapi dengan RouterOS didalamnya. Anda bias saja memilih produk RouterBoard maupun MikroBits. Tentunya harga akan bervariasi sesuai dengan spesifikasi hardware yang ditawarkan. Anda dapat melihat berbagai macam jenis dedicated Router tersebut pada website www.mikrotik.co.id

Jika ingin membeli dedicated router, maka pertimbangkan spesifikasi sangatlah penting, karena ini berkaitan juga dengan dana yang Anda miliki dan network yang akan di tangani. Yang harus diperhatikan adalah kapasitas CPU dan Memori. Jika network yang ini ditangani adalah network yang besar dengan lalu lintas data yang pada, maka anda harus membeli router dengan kapasitas CPU dan Memori yang besar.
Begitu juga jika Anda ingin mengfungsikan Router MikroTik sebagai Access Point maupun Access Point Client dalam jaringan nirkabel. Tentunya anda harus membeli dedicated router yang memiliki wireless.

Mungkin hanya itu yang dapat saya berikan , semoga dapat sedikit ilmu dari postingan ini.

Bagikan

Jangan lewatkan

Bagaimana mendapatkan Router MikroTik ?
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

Be Smart ^_^